Makalah Kincir Angin Modern Ramah Lingkungan
KINCIR ANGIN MODERN RAMAH LINGKUNGAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi
Ujian Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia
dan Mulok PI
Anggota
kelompok:
Darlene
Ecclecia 12 IPS 4 / 6
Kevin
12 IPS 4 / 19
Margareth
Alensia Wuwur 12 IPS 4 / 25
Marissa
Kartika Dewi 12 IPS 4 / 27
SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
KATA
PENGANTAR
Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
kami haturkan karena atas berkatnya kami dapat menyelesaikan ujian praktik
gabungan tiga mata pelajaran, yakni TIK, Bahasa Indonesia, dan Mulok KWU yang
merupakan salah satu syarat kelulusan kami sebagai siswa kelas 12. Makalah ini kami susun kerja bersama
anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan
bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami
menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing
penulisan program serta Flowchart program yang dilampirkan.
2. Bapak F.X.Rudy Prasetya,SS.,M.Med.Kom, selaku guru Bahasa
Indonesia telah membimbing penulisan makalah Ujian Praktik ini
3.
Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU
telah membimbing pembuatan proyek maket Kincir Angin
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan
yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang
berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
...................................................................................................................
i
Kata Pengantar
....................................................................................................................
ii
Daftar Isi
.....................................................................................................................
iii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
..............................................................................................................
1
C. Tujuan Manfaat..............................................................................................................
D. Batasan istilah..............................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kincir Angin .................................................................................
B. Ramah Lingkungan..............................................................................................................
C. Mikrocontroller
Aduino................................................................................................
E. Kerangka Konsep Berpikir............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Di masa sekarang ini, semua
membutuhkan energi yang mungkin dapat merusak Lingkungan.Dampaknya adalah
kerusakan alam yang dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup.
Semua
makhluk hidup berhak memiliki lingkungan yang nyaman dan aman untuk ditinggali.
Dengan lingkungan yang bersih dan bebas polusi, kesehatan pun cukup terjamin.
Berdasarkan
kenyataan dan harapan di atas penulis mencoba merancang proyek pembuatan kincir
angin energi yang ramah lingkungan. Baling-baling dikendalikan oleh chip
mekrokontroller sehingga pemakaian listriknya lebih efisien dan tepat sasaran.
Kincir angin ini dapat menjaga kebersihan lingkungan. Dengan begitu, hal ini
tentu saja dapat melindungi lapisan ozon yang ada di bumi kita.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah secara umum adalah: “Bagaimana cara
merancang kincir angin yang ramah lingkungan?”
Rumusan umum di atas diuraikan
menjadi beberapa masalah secara khusus:
1. Bagaimana
bentuk kincir angin berupa maket?
2. Bagaimana
merancang kincir angina beserta kelistrikannya?
3. Bagaimana
sistem pengendalian kincir angin dengan sistem komputer?
C. Tujuan
dan Manfaat
1. Tujuan:
membangun kincir angin maket sederhana yang multifungsi
2. Manfaat:
kincir angin dapat bermanfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan hiasan
ruangan.
D. Batasan
Istilah
Kincir
angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angina untuk dirubah
menjadi kekuatan mekanik. Ramah lingkungan artinya gaya hidup yang mencoba
untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan harta pribadi yang dilakukan
oleh pribadi maupun masyarakat.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kincir
Angin
Kincir angin adalah sebuah alat yang mampu
memanfaatkan kekuatan angin untuk dirubah menjadi kekuatan mekanik. Selain itu,
kincir angin adalah sebuah alat yang didesain semedikian rupa sehingga mampu
memanfaatkan kekuatan angin kemudian mengubah kekuatan angina tersebut menjadi
kekuatan mekanik yang dimanfaatkan untuk mempermudah kegiatan manusia yang
mermelukan berbagai kegiatan manusia dalam jumlah tenaga besar seperti memompa
air.(Anneahira,2015) Dari proses itu
memberikan kemudahan berbagai kegiatan manusia yang memerlukan tenaga yang
besar seperti memompa air untuk mengairi sawah atau menggiling biji-bijian.
Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi
listrik, disebut juga dengan turbin angin. Turbin angin kebanyakan ditemukan di
Eropa dan Amerika Utara.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti siapa penemu kincir angin. Kekuatan angin sudah lama menjadi perhatian utama manusia. Pengembangan Kincir angin dimulai dari bentangan layar yang menampung angin untuk menggerakan kapal. Dari sinilah, pengetahuan terus dikembangkan hingga terciptalah alat yang dinamakan kincir angin (eg. PostMill/WindMill).(Kappert,2010)Naskah tertua tentang kincir angin terdapat dalam tulisan Arab dari abad ke-9 Masehi yang menjelaskan bahwa kincir angin yang dioperasikan di perbatasan Iran dan Afganistan sudah ada sejak beberapa abad sebelumnya, kadang disebut Persian windmill. Jenis yang sama juga digunakan di Cina untuk menguapkan air laut dalam memproduksi garam. Terahir masih digunakan di Crimea, Eropa dan Amerika Serikat. Fungsi pertama kali Kincir angin adalah untuk menumbuk biji-bijian tanaman padi. Seiring berjalannya waktu, Kincir angin mengalami pergeseran fungsi. Saat ini, Kincir angin dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik.(Bumienergi,2014)
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti siapa penemu kincir angin. Kekuatan angin sudah lama menjadi perhatian utama manusia. Pengembangan Kincir angin dimulai dari bentangan layar yang menampung angin untuk menggerakan kapal. Dari sinilah, pengetahuan terus dikembangkan hingga terciptalah alat yang dinamakan kincir angin (eg. PostMill/WindMill).(Kappert,2010)Naskah tertua tentang kincir angin terdapat dalam tulisan Arab dari abad ke-9 Masehi yang menjelaskan bahwa kincir angin yang dioperasikan di perbatasan Iran dan Afganistan sudah ada sejak beberapa abad sebelumnya, kadang disebut Persian windmill. Jenis yang sama juga digunakan di Cina untuk menguapkan air laut dalam memproduksi garam. Terahir masih digunakan di Crimea, Eropa dan Amerika Serikat. Fungsi pertama kali Kincir angin adalah untuk menumbuk biji-bijian tanaman padi. Seiring berjalannya waktu, Kincir angin mengalami pergeseran fungsi. Saat ini, Kincir angin dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga listrik.(Bumienergi,2014)
B. Ramah
lingkungan
Arti dari lingkungan sendiri adalah suatu
norma, harapan, dan kepercayaan dari personil-personil yang terlibat dalam
organisasi tempat belajar, yang dapat memberikan dorongan untuk bertindak dan
mengarahkan pada prestasi siwa yang tinggi. Sedangkan Ramah lingkungan, atau
populer dengan sebutan go-green adalah istilah keberlanjutan dan pemasaran yang
mengacu pada barang dan jasa, hukum, pedoman dan kebijakan yang mengklaim
berkurangnya, minimalnya bahaya, bahkan tidak membahayakan ekosistem atau
lingkungan.(Sulhan, 2006)
Perusahaan menggunakan istilah ambigu ini
untuk mempromosikan barang dan jasanya, terkadang dengan sertifikasi tambahan
dan spesifik, seperti ecolabel. Penggunaan berlebihan yang mereka lakukan dapat
disebut sebagai greenwashing.(Jim Motavalli,2011)
Organisasi Internasional untuk
Standardisasi telah mengembangkan ISO 14020 dan ISO 14024 untuk menetapkan
prinsip dan prosedur untuk pelabelan dan deklarasi lingkungan yang harus
diikuti oleh lembaga sertifikasi dan eko-labeller. Secara khusus, standar ini
berhubungan dengan penghindaran konflik kepentingan keuangan, penggunaan metode
ilmiah yang masuk akal dan prosedur pengujian yang dapat diterima, dan
keterbukaan serta transparansi dalam penetapan standar. .(Greenseal,2012)
C. Mikrocontroller
Aduino
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. (Ahmad Naziq, 2016) Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.(Marwan,2009)
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.(Immersa,2007)
Semuanya berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.(Lutfiana,2015)
D. Kerangka Konsep Berpikir
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak 1971. (Ahmad Naziq, 2016) Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.(Marwan,2009)
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda-beda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.(Immersa,2007)
Semuanya berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea, Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.(Lutfiana,2015)
D. Kerangka Konsep Berpikir
BAB
III
PERENCANAAN
PEMBUATAN PROYEK
A.
Kincir Angin Modern Ramah Lingkungan
Kincir Angin ini masih berupa maket
yaitu model yang terdiri dari kincir angin
B.
Alat dan Bahan:
1. Mekanik Proyek
- Kayu Triplek
- Lem tembak
- Geraji
- Bor
- Gunting
- Pensil
- Lem UHU
- Stick eskrim
- Aksesoris untuk menghias
- Penggaris
2.
Elektronika
- Solder
- Timah
- Kabel
- Motor
- Kabel USB
- Arduino
- Lampu LED
- Saklar On/Off
- Resistor
3.
Blok Diagram Maket Proyek dan Foto Maket
Gambar
diagram blok antara komponen-komponen proyek termasuk rangkaian elektronika kelistrikannya
4.
Cara Kerja Proyek Umum
Pada saat tombol saklar dinyalakan maka kincir akan
berputar secara otomatis dan lampu akan menyala mengelilingi kincir.
BAB
IV
ANALISIS
DATA PROYEK
A.
Spesifikasi Maket
1.
Spesifikasi Proyek atau Maket
Luas area : 45x35cm
Luas bangunan: 35x25cm
Perbandingan maket dan real: 1:35.000
Fondasi kincir: 12cm x 12cm
Tinggi keseluruhan: 50 cm
Panjang bangunan: 25 cm
Lebar bangunan: 35 cm
2.
Spesifikasi Komponen/Bahan
Nama bahan: Alas: 40 cm x 40 cm
Bahan dinding: Triplek tebal 3mm
3.
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan
hijau)
Timah ukuran 40x60
Tombol push on
Motor
B.Analisis
Data Proyek
Durasi waktu kerja operasional: 5 hari
Kelebihan Proyek :
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat
mensimulasi protype kincir angin modern ramah lingkungan ini dan diharapkan
dapat direalisasikan sesuai dengan kebutuhan yang ada di Indonesia yang
memiliki lingkungan yang buruk dibandingkan dengan negara lainnya dan juga
dapat menghemat penggunaan listrik dan beralih menggunakan energi yang berasal
dari angina.
Kelemahan:
Karena
bahannya maket dari triplek dan karton akan sangat rawan terhadap air dan angin
dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan maket ini sudah melengkung.
C.Flowcart Program:
D. Lampiran
Program TurboC++ Versi Arduino
Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO
// Menyalakan LED dengan Aktif HIGHint ledPin1 = 0;
int ledPin2 = 1;
int ledPin3 = 2;
int ledPin4 = 3;
int ledPin5 = 4;
// type data yang berfungsi sebagai penyimpan bilangan bulat
void setup()
{
pinMode(ledPin1, OUTPUT);
pinMode(ledPin2, OUTPUT);
pinMode(ledPin3, OUTPUT);
pinMode(ledPin4, OUTPUT);
pinMode(ledPin5, OUTPUT);
// menjadikan PIN 0, 1, 2, 3, dan 4 sebagai OUTPUT dari type data "int" diatas
}
void loop()
{
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekiri
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
// Menyalakan LED sacara bergilir Kekanan
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, HIGH);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, HIGH);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, LOW);
digitalWrite(ledPin2, HIGH);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin1, HIGH);
digitalWrite(ledPin2, LOW);
digitalWrite(ledPin3, LOW);
digitalWrite(ledPin4, LOW);
digitalWrite(ledPin5, LOW);
delay(1000);
}
BAB
V
KESIMPULAN
A.Kesimpulan
Dari uraian bab I hingga bab IV, dapat
disimpulkan bahwa kincir angin modern yang kami buat tidak merusak lingkungan justru
ramah lingkungan karena juga berfungsi menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih
lagi baling-baling yang digunakan dikendalikan oleh chip microkontroller yang
tidak membutuhkan energi listrik yang besar sehingga aman digunakan dan hemat
energi. Dengan kincir angin yang ramah lingkungan ini diharapkan dapat
mengatasi segala masalah kebersihan lingkungan agar kesehatan setiap orang
disekitarnya terjamin.
B.Kesan dan Saran
Selama
pembuatan maket ini, kami merasa lebih dekat dan dapat bekerja sama antara satu
anggota dengan anggota lainnya.Perasaan dekat antara satu sama lain kami rasakan
kita saling betukar ide kosep dan mengerjakan maket ini.
Saran dari kelompok atas pembuatan maket
ini adalah supaya siswa lebih dimudahkan dalam ujian praktik dengan membuat
maket ini dapat dikolaborasi dan ditingkatkan tidak hanya 3 mata pelajaran
tetapi bisa berkolaborasi dengan mata pelajaran lain seperti seni budaya.Banyak
manfaat yang dari kolaborasi tersebut yaitu memudahkan murid dan guru dalam
mendapatkan nilai untuk ujian praktik.Semoga ujian praktik tahun berikutnya
akan lebih kreatif dan dikembangkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
http://mit.ilearning.me/kincir-angin-pembangkit-listrik/
(diakses tanggal 24 November 2017)
https://manfaat.co.id/manfaat-kincir-angin
(diakses tanggal 24 November 2017)
(diakes tanggal 24 November 2017)
(diakses tanggal 27 November 2017)
(diakses tanggal 27 November 2017)
(diakes tanggal 27 November 2017)
Samudra, 2016. Mikrokontroller Atmega823,
Materi TIK Kelas 12 SMA Santa Maria Surabaya,
MGMP Kota Surabaya
Bagus, nilai 95
BalasHapusBagus, nilai 95
BalasHapus